Baru-baru ini, pemerintah Prancis mengambil tindakan hukum terhadap pendiri aplikasi pesan instan terkenal, yang memicu reaksi keras dari pihak Rusia. Pihak Rusia memperingatkan Prancis untuk tidak mencampurkan faktor politik dalam kasus eksekutif tersebut, menganggap itu bisa ditafsirkan sebagai "penganiayaan politik".
Pendiri ini lahir di Rusia, sekarang adalah warga negara Prancis. Dia ditahan di Paris karena dituduh gagal mengendalikan konten ilegal di platform. Saat ini, dia telah mendapatkan jaminan, tetapi diminta untuk tetap berada di Prancis dan melapor secara berkala kepada polisi.
Terkait dengan kejadian ini, pejabat tinggi pemerintah Rusia menyatakan bahwa mereka mengakui pendiri tersebut memiliki kewarganegaraan Rusia dan menyatakan kesediaan untuk memberikan bantuan yang diperlukan. Pernyataan ini menunjukkan perhatian tinggi pihak Rusia terhadap kasus ini dan posisi mereka dalam mempertahankan hak-hak warganya.
Peristiwa ini mencerminkan perbedaan posisi masing-masing negara dan potensi sensitivitas diplomatik dalam masalah regulasi perusahaan internet multinasional. Hal ini juga menyoroti tantangan dan tanggung jawab yang dihadapi perusahaan teknologi dalam pengelolaan konten dan perlindungan privasi pengguna.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Pertarungan Prancis-Rusia: Kasus pendiri aplikasi komunikasi langsung memicu kontroversi lintas negara
Baru-baru ini, pemerintah Prancis mengambil tindakan hukum terhadap pendiri aplikasi pesan instan terkenal, yang memicu reaksi keras dari pihak Rusia. Pihak Rusia memperingatkan Prancis untuk tidak mencampurkan faktor politik dalam kasus eksekutif tersebut, menganggap itu bisa ditafsirkan sebagai "penganiayaan politik".
Pendiri ini lahir di Rusia, sekarang adalah warga negara Prancis. Dia ditahan di Paris karena dituduh gagal mengendalikan konten ilegal di platform. Saat ini, dia telah mendapatkan jaminan, tetapi diminta untuk tetap berada di Prancis dan melapor secara berkala kepada polisi.
Terkait dengan kejadian ini, pejabat tinggi pemerintah Rusia menyatakan bahwa mereka mengakui pendiri tersebut memiliki kewarganegaraan Rusia dan menyatakan kesediaan untuk memberikan bantuan yang diperlukan. Pernyataan ini menunjukkan perhatian tinggi pihak Rusia terhadap kasus ini dan posisi mereka dalam mempertahankan hak-hak warganya.
Peristiwa ini mencerminkan perbedaan posisi masing-masing negara dan potensi sensitivitas diplomatik dalam masalah regulasi perusahaan internet multinasional. Hal ini juga menyoroti tantangan dan tanggung jawab yang dihadapi perusahaan teknologi dalam pengelolaan konten dan perlindungan privasi pengguna.