Laporan Pasar Web3 Korea Selatan Q1 2025: Dari Ekspor Likuiditas ke Ekosistem Industri

Pada kuartal pertama tahun 2025, pasar Web3 Korea Selatan mengalami titik balik yang signifikan. Pasar yang sebelumnya dianggap sebagai "ekspor likuiditas" proyek global ini sedang bertransformasi menjadi ekosistem industri otonom yang terstruktur. Laporan ini akan menganalisis secara mendalam perubahan ini, dengan fokus pada kemajuan regulasi yang penting dan penempatan strategis proyek global di Korea Selatan.

Temuan Utama

1. Pasar Web3 Korea Selatan sedang beralih dari yang didorong oleh spekulasi menjadi yang berorientasi pada revitalisasi industri.
2. Regulator telah melonggarkan batasan pada akun perusahaan untuk melakukan transaksi mata uang kripto
3. Proyek global sedang aktif membangun fondasi jangka panjang di Korea, termasuk pembangunan komunitas pengembang dan penyelenggaraan hackathon.

1. Status dan Tantangan Pasar Web3 Korea Selatan

Meskipun partisipasi ritel tinggi dan likuiditas cukup, kemajuan pembangunan infrastruktur institusi di pasar Web3 Korea terbatas. Fokus regulasi masih pada perlindungan investor daripada pengembangan ekosistem, yang dalam beberapa hal memperlambat pertumbuhan keseluruhan industri.

Hambatan utama termasuk:

• Pembatasan keterkaitan akun perusahaan dengan bursa cryptocurrency
• Mendapatkan lisensi penyedia layanan aset virtual (VASP) dengan ambang tinggi

Pembatasan-pembatasan sistemik ini, ditambah dengan aktivitas investor yang jauh melampaui tingkat kematangan ekosistem lokal, menyebabkan beberapa proyek melihat Korea Selatan terutama sebagai saluran akuisisi pelanggan. Namun, perkembangan pasar pada kuartal pertama 2025 menunjukkan bahwa Korea Selatan memiliki potensi untuk beralih dari pasar yang didorong oleh spekulasi ke pasar yang berorientasi pada revitalisasi industri.

2. Kemajuan regulasi: Pembukaan perdagangan cryptocurrency untuk akun perusahaan

Komisi Layanan Keuangan (FSC) pada 13 Februari 2025 mengumumkan "Peta Jalan Partisipasi Perusahaan di Pasar Cryptocurrency", yang berencana untuk secara bertahap mencabut pembatasan perdagangan cryptocurrency perusahaan yang telah berlaku selama tujuh tahun:

• Tahap pertama (mulai kuartal kedua 2025): Membuka akun untuk lembaga penegak hukum, organisasi nirlaba, dan bursa cryptocurrency, terbatas pada tujuan likuiditas aset.
• Tahap kedua (mulai paruh kedua tahun 2025): Mengizinkan perusahaan publik dan perusahaan investasi terdaftar serta investor profesional lainnya untuk melakukan perdagangan
• Tahap ketiga (jangka menengah dan panjang): Membuka pasar secara menyeluruh untuk perusahaan biasa

Perubahan kebijakan ini memiliki makna positif yang meliputi:

1. Membangun dasar hukum untuk perusahaan Korea dalam menjalankan bisnis Web3
2. Meningkatkan stabilitas pasar dengan mengundang investor institusi yang memiliki manajemen risiko terstruktur dan strategi jangka panjang.
3. Mendorong diversifikasi layanan keuangan, termasuk dana cryptocurrency dan layanan kustodian

Namun, perubahan ini juga dapat membawa beberapa risiko potensial:

1. Pelonggaran regulasi secara bertahap dapat menyebabkan ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan, yang memberi tekanan turun pada harga.
2. Dengan masuknya perusahaan terdaftar dan investor institusi, kemungkinan pemerintah memperketat pengawasan pajak meningkat.
3. Manajemen risiko konservatif oleh investor institusi dapat menyebabkan konsentrasi kepemilikan Bitcoin, yang menimbulkan kekhawatiran tentang penurunan aktivitas pasar altcoin.

3. Strategi Penataan Proyek Web3 Global di Korea

Banyak tim internasional sedang aktif merekrut talenta Korea dan membangun kolaborasi yang substansial, menunjukkan pergeseran strategi dari pemasaran permukaan menuju pembangunan ekosistem lokal yang berkelanjutan dan dipimpin oleh para pembangun.

3.1 Dukungan Proyek: Mendukung Tim yang Matang

Sebuah proyek blockchain terkenal dan sebuah yayasan blockchain terkenal secara langsung mendukung tim lokal di Korea untuk membangun ekosistem. Strategi dukungan ekosistem ini telah menghasilkan hasil nyata yang melampaui eksposur jangka pendek atau indikator partisipasi, yang meletakkan dasar untuk ekspansi internasional proyek-proyek di Korea.

3.2 Hackathon: Mengembangkan Pembangun Korea

Banyak proyek global mengadakan hackathon besar di Korea Selatan, menarik ratusan peserta. Acara-acara ini tidak hanya menunjukkan ekosistem pembangun yang kuat di Korea Selatan, tetapi juga memberikan jalur masuk pasar yang jelas bagi para pembangun, menjembatani kesenjangan antara pengembangan prototipe dan penerapan nyata.

4. Kesimpulan: Titik Balik Pasar Web3 Korea Selatan

Pada kuartal pertama tahun 2025, pasar Web3 Korea Selatan menyaksikan momen kunci dalam transisi dari lingkungan yang didorong oleh investasi menuju ekosistem industri yang matang. Kemajuan regulasi telah meletakkan dasar bagi partisipasi pasar yang terstruktur, sementara upaya berkelanjutan dalam pembangunan ekosistem proyek Web3 global membantu pasar Korea Selatan mencapai posisi pertumbuhan jangka panjang.

Kemajuan penting lainnya termasuk:

• Proyek CBDC Bank Sentral Korea Selatan "Proyek Han Gang" telah menyelesaikan transaksi dunia nyata pertama untuk pengguna ritel.
• Bank-bank komersial utama bersatu untuk menjelajahi penerbitan stablecoin Won Korea
• Diskusi sistem "satu bursa - banyak bank" menunjukkan potensi terobosan struktural.

Secara keseluruhan, bidang Web3 Korea Selatan sedang berkembang menuju ekosistem industri yang berkelanjutan, memasuki tahap baru di mana kolaborasi kebijakan, partisipasi lembaga, dan pertumbuhan tingkat industri mulai terlihat.