Baru-baru ini, Menteri Keuangan Pemerintah Daerah Khusus Hong Kong mengajukan serangkaian langkah untuk memperkuat pengawasan keuangan dalam "Anggaran Keuangan" terbaru yang dirilis. Di antaranya, fokus utamanya adalah memperbaiki sistem untuk memerangi Pencucian Uang dan penggalangan dana teroris.
Berdasarkan isi anggaran, pemerintah sedang mempertimbangkan untuk memasukkan penyedia layanan mata uang virtual serta industri permata dan logam mulia ke dalam lingkup pengawasan. Langkah ini bertujuan untuk lebih memperkuat sistem pengawasan keuangan di Hong Kong. Pemerintah berencana untuk melakukan konsultasi publik mengenai proposal-proposal konkret ini dalam tahun ini, untuk mengumpulkan pendapat dari berbagai pihak secara luas.
Menteri Keuangan dalam pernyataannya menyebutkan bahwa Kelompok Aksi Keuangan Internasional (FATF) baru-baru ini melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem anti-Pencucian Uang dan pendanaan terorisme di Hong Kong. Perlu dicatat bahwa Hong Kong menjadi daerah anggota pertama di kawasan Asia Pasifik yang berhasil lulus audit organisasi tersebut, pencapaian ini diakui oleh masyarakat internasional. Pemerintah menyatakan akan mempelajari dengan serius rekomendasi yang terdapat dalam laporan evaluasi dan lebih lanjut menyempurnakan sistem terkait.
Selain itu, pemerintah Hong Kong juga akan berkomitmen untuk menerapkan standar regulasi perbankan internasional terbaru. Menteri Keuangan menekankan bahwa akan terus mengikuti ketentuan dari Komite Pengawasan Perbankan Basel, dan terus meningkatkan tingkat regulasi keuangan di Hong Kong untuk menjaga stabilitas dan keamanan jangka panjang dari sistem keuangan Hong Kong.
Langkah-langkah ini mencerminkan perhatian tinggi pemerintah Daerah Administratif Khusus Hong Kong terhadap keamanan keuangan, serta sikap proaktif dalam kerja sama pengawasan keuangan internasional. Dengan terus menyempurnakan kerangka pengawasan, Hong Kong diharapkan dapat lebih memperkuat posisinya sebagai pusat keuangan internasional.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
8
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GraphGuru
· 08-17 23:30
Ada regulasi dan konsultasi?
Lihat AsliBalas0
GetRichLeek
· 08-15 18:23
Tidak bisa berkata apa-apa, datang lagi regulasi, datang lagi regulasi, sama saja dengan para suckers baru hilang lagi.
Lihat AsliBalas0
TopEscapeArtist
· 08-15 02:09
Rebound sudah tidak mungkin lagi, ditambah regulasi, level stop loss sudah terlewati. Selamat tinggal pada tiga puluh order pertama saya yang indah.
Lihat AsliBalas0
GateUser-9ad11037
· 08-15 02:09
Regulasi adalah hal yang sudah diperkirakan akan terjadi.
Lihat AsliBalas0
HalfIsEmpty
· 08-15 02:09
Ini adalah putaran baru untuk dianggap bodoh.
Lihat AsliBalas0
CryptoMotivator
· 08-15 01:59
Tanpa angin dan pasar, pasar yang baik pergi lebih awal. Ingin agar Dewa Kekayaan melihatmu.
Hong Kong berencana untuk memasukkan penyedia layanan Uang Virtual ke dalam pengaturan, dan akan memulai konsultasi publik tahun ini.
Baru-baru ini, Menteri Keuangan Pemerintah Daerah Khusus Hong Kong mengajukan serangkaian langkah untuk memperkuat pengawasan keuangan dalam "Anggaran Keuangan" terbaru yang dirilis. Di antaranya, fokus utamanya adalah memperbaiki sistem untuk memerangi Pencucian Uang dan penggalangan dana teroris.
Berdasarkan isi anggaran, pemerintah sedang mempertimbangkan untuk memasukkan penyedia layanan mata uang virtual serta industri permata dan logam mulia ke dalam lingkup pengawasan. Langkah ini bertujuan untuk lebih memperkuat sistem pengawasan keuangan di Hong Kong. Pemerintah berencana untuk melakukan konsultasi publik mengenai proposal-proposal konkret ini dalam tahun ini, untuk mengumpulkan pendapat dari berbagai pihak secara luas.
Menteri Keuangan dalam pernyataannya menyebutkan bahwa Kelompok Aksi Keuangan Internasional (FATF) baru-baru ini melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem anti-Pencucian Uang dan pendanaan terorisme di Hong Kong. Perlu dicatat bahwa Hong Kong menjadi daerah anggota pertama di kawasan Asia Pasifik yang berhasil lulus audit organisasi tersebut, pencapaian ini diakui oleh masyarakat internasional. Pemerintah menyatakan akan mempelajari dengan serius rekomendasi yang terdapat dalam laporan evaluasi dan lebih lanjut menyempurnakan sistem terkait.
Selain itu, pemerintah Hong Kong juga akan berkomitmen untuk menerapkan standar regulasi perbankan internasional terbaru. Menteri Keuangan menekankan bahwa akan terus mengikuti ketentuan dari Komite Pengawasan Perbankan Basel, dan terus meningkatkan tingkat regulasi keuangan di Hong Kong untuk menjaga stabilitas dan keamanan jangka panjang dari sistem keuangan Hong Kong.
Langkah-langkah ini mencerminkan perhatian tinggi pemerintah Daerah Administratif Khusus Hong Kong terhadap keamanan keuangan, serta sikap proaktif dalam kerja sama pengawasan keuangan internasional. Dengan terus menyempurnakan kerangka pengawasan, Hong Kong diharapkan dapat lebih memperkuat posisinya sebagai pusat keuangan internasional.