Di tengah gejolak pasar enkripsi, Cartesi (CTSI) diam-diam mengubah lanskap ekosistem blockchain dengan teknologi inovatifnya. Ini bukan hanya token enkripsi lainnya, tetapi kunci yang membuka pintu Web3 bagi jutaan pengembang.
Keunikan Cartesi terletak pada kemampuannya mengintegrasikan teknologi kontainer Linux dengan cerdik ke dalam dunia blockchain. Inovasi terobosan ini memungkinkan pengembang menggunakan bahasa pemrograman populer seperti Python dan C++ untuk langsung membuat aplikasi terdesentralisasi (DApp), tanpa perlu menguasai bahasa blockchain khusus seperti Solidity. Fitur ini tidak hanya secara signifikan menurunkan hambatan bagi pengembang internet tradisional untuk memasuki bidang Web3, tetapi juga memungkinkan algoritma AI yang kompleks dan mesin permainan untuk beroperasi sepenuhnya di blockchain, sekaligus meningkatkan efisiensi komputasi dan mengurangi biaya operasional.
Dalam solusi skalabilitas Layer2, Cartesi mengadopsi arsitektur Rollup modular yang memindahkan pemrosesan data besar ke lingkungan Linux off-chain, dan kemudian memverifikasi hasil di on-chain melalui bukti nol-pengetahuan, sehingga memastikan keamanan sekaligus secara signifikan mengurangi biaya Gas pengguna.
Token CTSI memainkan peran ganda dalam ekosistem Cartesi. Pertama, itu adalah bahan bakar ekosistem, digunakan untuk membayar biaya transaksi dan verifikasi data di blockchain. Kedua, menjalankan node Cartesi memerlukan staking CTSI, saat ini menawarkan hingga 18% imbal hasil tahunan, menarik banyak investor untuk memegang dalam jangka panjang. Terakhir, pemegang CTSI memiliki hak untuk berpartisipasi dalam tata kelola ekosistem, dapat memberikan suara pada keputusan penting seperti pembaruan protokol.
Meskipun prospek teknologi Cartesi cerah, investor tetap harus berhati-hati. Persaingan di jalur Layer2 sangat ketat, dan kemajuan implementasi teknologi sangat penting. Disarankan agar investor memperhatikan konferensi pengembang yang akan diadakan pada bulan September, yang mungkin akan membawa peluang pengembangan ekosistem baru. Pada saat yang sama, kontrol posisi investasi secara wajar, hindari mengejar harga secara buta, agar dapat memanfaatkan peluang investasi yang potensial di pasar yang penuh dengan peluang dan tantangan ini.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
PumpStrategist
· 23jam yang lalu
18% dari hasil? zk-SNARKs juga tidak dapat menyelamatkan pemotongan orang-orang yang tertipu ini.
Lihat AsliBalas0
AirdropHunterWang
· 08-16 13:49
Pengembang告别on-chain996!
Lihat AsliBalas0
SignatureCollector
· 08-16 13:47
Tandai poin penting 18% per tahun
Lihat AsliBalas0
DefiPlaybook
· 08-16 13:39
Stake 18 hanya ingin menipu suckers, sudah lihat banyak.
Di tengah gejolak pasar enkripsi, Cartesi (CTSI) diam-diam mengubah lanskap ekosistem blockchain dengan teknologi inovatifnya. Ini bukan hanya token enkripsi lainnya, tetapi kunci yang membuka pintu Web3 bagi jutaan pengembang.
Keunikan Cartesi terletak pada kemampuannya mengintegrasikan teknologi kontainer Linux dengan cerdik ke dalam dunia blockchain. Inovasi terobosan ini memungkinkan pengembang menggunakan bahasa pemrograman populer seperti Python dan C++ untuk langsung membuat aplikasi terdesentralisasi (DApp), tanpa perlu menguasai bahasa blockchain khusus seperti Solidity. Fitur ini tidak hanya secara signifikan menurunkan hambatan bagi pengembang internet tradisional untuk memasuki bidang Web3, tetapi juga memungkinkan algoritma AI yang kompleks dan mesin permainan untuk beroperasi sepenuhnya di blockchain, sekaligus meningkatkan efisiensi komputasi dan mengurangi biaya operasional.
Dalam solusi skalabilitas Layer2, Cartesi mengadopsi arsitektur Rollup modular yang memindahkan pemrosesan data besar ke lingkungan Linux off-chain, dan kemudian memverifikasi hasil di on-chain melalui bukti nol-pengetahuan, sehingga memastikan keamanan sekaligus secara signifikan mengurangi biaya Gas pengguna.
Token CTSI memainkan peran ganda dalam ekosistem Cartesi. Pertama, itu adalah bahan bakar ekosistem, digunakan untuk membayar biaya transaksi dan verifikasi data di blockchain. Kedua, menjalankan node Cartesi memerlukan staking CTSI, saat ini menawarkan hingga 18% imbal hasil tahunan, menarik banyak investor untuk memegang dalam jangka panjang. Terakhir, pemegang CTSI memiliki hak untuk berpartisipasi dalam tata kelola ekosistem, dapat memberikan suara pada keputusan penting seperti pembaruan protokol.
Meskipun prospek teknologi Cartesi cerah, investor tetap harus berhati-hati. Persaingan di jalur Layer2 sangat ketat, dan kemajuan implementasi teknologi sangat penting. Disarankan agar investor memperhatikan konferensi pengembang yang akan diadakan pada bulan September, yang mungkin akan membawa peluang pengembangan ekosistem baru. Pada saat yang sama, kontrol posisi investasi secara wajar, hindari mengejar harga secara buta, agar dapat memanfaatkan peluang investasi yang potensial di pasar yang penuh dengan peluang dan tantangan ini.