Banyak orang merasa menderita dan mengalami konflik internal karena terlalu mengagungkan keberadaan "manusia", melupakan bahwa pada dasarnya semua orang memiliki sifat hewan. Naluri hewan adalah perilaku yang didorong oleh keinginan, memaksimalkan keuntungan, dan meminimalkan risiko. Hubungan antar manusia terlihat tenang di permukaan, tetapi impuls, keinginan, dan kepentingan selalu bergejolak di dalam kegelapan. Jika Anda membayangkan orang terlalu baik, dan hubungan terlalu murni, maka satu perhitungan atau ketidakpedulian dari kenyataan sudah cukup untuk membuat Anda sangat kecewa. Keterbukaan yang sejati bukanlah hidup di dunia yang diidealkan, tetapi berani mengakui dan menghadapi sisi gelap dari sifat manusia dan hubungan. Hanya dengan begitu, Anda tidak akan ditelan olehnya, dan tidak akan lagi terluka berulang kali karena perbedaan harapan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Banyak orang merasa menderita dan mengalami konflik internal karena terlalu mengagungkan keberadaan "manusia", melupakan bahwa pada dasarnya semua orang memiliki sifat hewan. Naluri hewan adalah perilaku yang didorong oleh keinginan, memaksimalkan keuntungan, dan meminimalkan risiko. Hubungan antar manusia terlihat tenang di permukaan, tetapi impuls, keinginan, dan kepentingan selalu bergejolak di dalam kegelapan. Jika Anda membayangkan orang terlalu baik, dan hubungan terlalu murni, maka satu perhitungan atau ketidakpedulian dari kenyataan sudah cukup untuk membuat Anda sangat kecewa. Keterbukaan yang sejati bukanlah hidup di dunia yang diidealkan, tetapi berani mengakui dan menghadapi sisi gelap dari sifat manusia dan hubungan. Hanya dengan begitu, Anda tidak akan ditelan olehnya, dan tidak akan lagi terluka berulang kali karena perbedaan harapan.